Jenis Trader dalam Trading Forex

5 Jenis Trader dalam Trading Forex

Jenis Trader dalam Trading Forex – Uniknya kepribadian manusia merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditolak keberadaannya. Bahkan jika ada dua orang manusia yang kembar sekalipun, mereka tetap memiliki kepribadiannya masing-masing.

Ada banyak analisis dari sisi psikologi yang menjelaskannya. Hal ini, juga terjadi pada orang yang melakukan trading forex atau yang biasa disebut dengan trader forex. Ada beberapa klasifikasi kepribadian dari para trader tersebut.

Kategorisasi dari trader forex ini, didasarkan pada karakternya dalam melakukan trading. Hal ini bisa terjadi lantaran latar belakang dari trader tersebut. Maka dari itu, setiap trader memiliki strategi yang berbeda.

Apa saja jenis trader yang ada dalam trading forex? Berikut ini uraian lengkapnya.

1. Scalper Trader

Jenis pertama adalah scalper trader. Jenis ini, disebut sebagai scalper karena strategi yang digunakan adalah scalping. Biasanya, ciri dari trader ini adalah frekuensinya yang sangat tinggi dibandingkan dengan trader yang lainnya.

Pasalnya, scalper trader bisa hold posisi pada rentang waktu yang tergolong singkat, yakni dalam hitungan detik dan juga menit. Biasanya, mereka melakukan ini lantaran mencari target profit yang kecil namun dengan frekuensi yang tinggi.

Baca juga: 10 Aplikasi Trading Forex Terbaik di Indonesia

2. Day Trader

Jenis trader forex kedua adalah day trader. Seperti namanya, jenis trader ini melakukan transaksi dalam interval waktu satu hari. Waktu yang mereka gunakan untuk melakukan transaksi, biasanya ada dalam hitungan menit dan juga jam.

Trader ini, akan merasa tenang jika mereka melakukan penutupan transaksi tanpa menahan posisi dan mereka bisa terhindar dari ‘kejutan’ yang mungkin bisa mengganggu harga ketika mereka sedang bertransaksi.

✅✅👉 Baca Juga:  Cara Trading Tanpa Modal, Coba dengan Langkah Ini!

3. Swing Trader

Swing trader merupakan jenis trader yang melakukan transaksi dalam hitungan hari namun tidak sampai satu minggu. Biasanya, jenis trader ini diisi oleh mereka yang memiliki waktu trasaksi yang terbatas karena bekerja penuh waktu.

Fokus yang mereka target adalah pada trend jangka menengah. Target dari keuntungan yang mereka inginkan juga lebih besar dibandingkan dua jenis trader sebelumnya.

4. Position Trader

Jenis trader selanjutnya adalah position trader. Jenis trader ini, biasanya akan hold posisi dari rentang waktu minggu hingga berbulan-bulan. Bisa dikatakan, jenis trader ini merupakan jenis yang paling lama dibanding jenis trader sebelumnya.

Position trader, berbeda dengan jenis trader yang lainnya karena lebih berpatokan dan berpedoman terhadap analisis fundamental yang juga menggunakan tolok ukur data-data ekonomi.

5. Trader Plin-plan

Mungkin, jenis trader yang terakhir tidak memiliki istilah dan penyebutan yang lumayan keren seperti empat jenis trader sebelumnya. Jenis trader ini adalah trader plin-plan. Biasanya, mereka tidak terlalu memiliki landasan dalam keputusan yang dibuatnya.

Sebenarnya, mereka memiliki sangat banyak informasi yang bisa dipertimbangkan ketika melakukan transaksi jual-beli. Namun, lantaran terlalu banyak informasi, hal tersebut malah menjadi bumerang dan membuat mereka bingung untuk memilih.

Malah mereka cenderung tidak bisa mengambil keputusan apapun. Bisa juga dikatakan, trader jenis ini merupakan trader yang ikut-ikutan. Kalau ada yang banyak membeli, dia ikut membeli. Kalau banyak yang jual, dia juga ikut menjual.

Nah, itulah beberapa jenis trader forex. Kamu masuk ke jenis yang mana?